Friday 10 May 2013

Translator untuk Melestarikan Bahasa Daerah

Saat ini penggunaan bahasa daerah di masyarakat sudah mulai berkurang dan semakin berubah akibat kemajuan zaman terutama perkembangan teknologi. Semakin lama penutur bahasa daerah semakin sedikit sehingga dikhawatirkan punahnya bahasa daerah.
Diperkirakan hanya separuh dari seluruh bahasa yang dituturkan oleh manusia dunia sekarang ini yang masih akan eksis pada tahun 2100 nanti.
National geographic bahkan merinci lebih jelas bahwa satu bahasa  punah setiap 14 hari dan sebelum berganti abad dunia akan kehilangan separuh dari sekitar 7.000 bahasa  ibu yang masih ada di bumi saat ini. UNESCO yang memiliki kekhawatiran sama juga memperkirakan sekitar 3000 bahasa akan punah di akhir abad ini.
Menurut Summer Institute of Linguistic yang melakukan penelitian pada tahun 2006, jumlah bahasa daerah di Indonesia mencapai 742 ragam yang menempatkan Indonesia pada urutan ke-2 sedunia sebagai laboratorium keanekaragaman bahasa setelah Papua Nugini yang memiliki 867 ragam bahasa
Berbagai cara dilakukan untuk mencegah kepunahan bahasa daerah, dari mulai memasukkannya ke dalam kurikulum sekolah, mengadakan seminar-seminar bahasa daerah, membuat dokumen-dokumen dalam bahasa daerah dan lain-lain.
Salah satu cara yang belum banyak ditempuh adalah dengan membangun mesin penerjemah. Meskipun sudah ada, tapi hanya sebatas bahasa tertentu saja, perlu dibangun sebuah sistem penerjemah yang mampu mengakomodir semua bahasa daerah di Indonesia.

Secara garis besar, ada dua pendekatan sistem mesin penerjemah, yaitu berbasis aturan (rule) dan statistik. Salah satu kelebihan mesin penerjemah berbasis aturan adalah kecepatan proses nya, sayangnya untuk setiap bahasa selalu memiliki aturan yang berbeda sehingga memerlukan pengetahuan tentang bahasa tersebut.
Kelebihan utama dari mesin penerjemah berbasis statistik adalah bersifat lebih umum sehingga untuk membangunnya tidak diperlukan pengetahuan bahasa, cukup dengan bermodalkan korpus paralel antara dua bahasa yang akan diterjemahkan. Kekurangannya adalah dalam segi kecepatan proses, yang salah satu cara mengatasinya dalah dengan menggunakan mesin berkecepatan tinggi. Cara lain untuk mengatasi kelemahan tersebut adalah dengan menggabungkan kedua pendekatan tersebut.

Prototype penggabungan aturan dan statistik mesin penerjemah untuk mereduksi kelemahan masing-masing pendekatan sedang kami bangun dengan memilih salah satu bahasa daerah yaitu bahasa Melayu Pontianak.

Translator Nusantara
Translator bahasa Indonesia ke bahasa Melayu Pontianak
Translator bahasa daerah (Melayu Pontianak, Melayu Sambas, Sunda, Jawa)
Penerjemah dokumen : detik.com dalam bahasa Melayu Pontianak
detik.com dalam bahasa Melayu Pontianak